Entri Populer

Sabtu, 12 Maret 2011

INTERNASIONAL - AMERIKA Minggu, 13 Maret 2011 , 07:27:00 Tsunami Terjang Pantai AS, Seorang Tewas

GELOMBANG laut dahsyat setinggi 10 meter yang menerjang Jepang juga terasa hingga ke pantai barat AS maupun Hawaii. Meskipun tidak mengakibatkan kerusakan, tsunami di pantai AS membawa korban. Sedikitnya, seorang tewas. Bahkan, dampak tsunami itu juga memicu evakuasi masal di Benua Amerika, termasuk Amerika Latin.
 
Tsunami setinggi delapan kaki (2,4 meter) telah menghantam pantai California dan Oregon, AS, pada Jumat lalu atau kemarin (12/3) pagi. Hal itu terjadi  sekitar 12 jam setelah gempa 8,9 skala Richer (SR) memicu gelombang laut setinggi 10 meter di Jepang dan siaga tsunami di sekitar kawasan Pasifik.
 
Di Del Norte County, California, seorang pria 25 tahun tewas setelah disapu tsunami Samudera Pasifik di dekat mulut Sungai Klamath. Saat itu, pria tersebut dan dua koleganya sedang mengabadikan datangnya gelombang tsunami dengan kamera.
 
Joey Young, juru bicara pusat layanan darurat Del Norte County, menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah korban merupakan warga setempat. Dia bersama dua rekannya dilaporkan telah berada di lokasi itu selama dua pekan. Meski begitu, dia memastikan bahwa tidak ada korban hilang atau terluka di kawasan tersebut.
 
"Sedikitnya, 35 kapal juga hancur akibat dihantam tsunami. Beberapa kapal bertengger di atas kapal yang lain," tutur Cindy Henderson, manajer layanan darurat di Crescent City, sekitar 350 mil utara San Francisco.
 
Pasukan Penjaga Pantai AS atau The US Coast Guard menambahkan bahwa terjadi pula kerusakan pada sekitar enam kapal di sebuah pantai di Santa Cruz, selatan California. Kapal-kapal tersebut sempat saling bertabrakan setelah diombang-ambingkan oleh tsunami. Stasiun televisi CNN mengutip keterangan Direktur Pelabuhan Santa Cruz Lisa Ekers bahwa kerugian akibat tsunami di wilayah itu ditaksir lebih dari USD 10 juta (sekitar Rp 90 miliar).
 
Meski tidak ada kerusakan yang parah, Gubernur California Jerry Brown mengumumkan keadaan darurat di empat kota pantai negara bagian tersebut. Langkah itu merupakan prosedur untuk mendapatkan dana federal bagi pemulihan yang terkena tsunami.
 
Sebelum mencapai daratan AS, gelombang laut menghantam Kepulauan Hawaii. Itu terjadi hanya empat jam setelah evakuasi warga di wilayah rendah di kepulauan tersebut. Kebanyakan warga mengungsi setelah the Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengeluarkan peringatan atau siaga di sepanjang pantai barat AS hingga Amerika Tengah dan Selatan serta Antartika. Beberapa jam kemudian, Gubernur Hawaii Neil Abercrombie menyatakan, peringatan tsunami telah diturunkan menjadi imbauan tsunami.
 
Kanada juga mengeluarkan peringatan di pantai utara British Columbia soal kemungkinan datangnya gelombang laut tinggi. Gelombang tsunami tertinggi menghantam pantai Hawaii, sekitar  4 ribu mil atau 6.500 km dari titik pusat gempa dekat Sendai, timur Jepang. Gelombang setinggi hampir dua meter menghantam Kahului di Pulau Maui, Hawaii.
 
Tsunami memicu badai di Kepulauan Galapagos. Tetapi, tak sampai ada kerusakan besar di Amerika Latin. Presiden Ekuador Rafael Correa menyebut bahwa peningkatan gelombang dan badai tak sampai membahayakan nyawa manusia di wilayahnya.
 
Cile, Ekuador, dan Peru telah memerintahkan evakuasi besar-besaran warga di kawasan pantainya. Ekuador juga menghentikan pengapalan minyak di tengah kekhawatiran atas tingginya gelombang.
 
Para pejabat Peru menuturkan, gelombang tsunami 40 cm kali pertama menerjang wilayah mereka pada pukul 00.50 GMT kemarin (sekitar pukul 07.50 WIB) setelah dilakukan evakuasi atas penduduk di pantai. Sebelumnya, Presiden Alan Garcia optimistis bahwa tsunami tidak akan membahayakan warga Peru.
 
Di Meksiko, juga tidak ada korban atau kerusakan setelah gelombang  setinggi hampir semeter melanda kawasan pantai Baja California.Di Amerika Tengah, gelombang pasang tak sekuat seperti perkiraan. Guatemala dan Panama akhirnya mencabut peringatan tsunami. Begitu pula halnya dengan El Salvador.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar